Selasa, 13 Januari 2009

Perempuan

Ungkapan bahwa "perempuan tercipta dari satu tulang rusuk pria..." memang perlulah direnungkan. Bukan hanya oleh kaum perempuan, melainkan juga oleh kaum pria. Masyarakat tradisional mengartikan ungkapan tersebut bahwa perempuan harus selalu tunduk pada pria, lebih spesifik lagi, dalam hal ini adalah suami. Inilah yang menyebabkan akhir-akhir ini banyak sekali terjadi kasus poligami. Poligami adalah salah satu dari sekian banyak bentuk penindasan kaum pria terhadap perempuan. Dengan dalil menjalankan sunnah rasul, banyak dari kaum pria yang malah memanfaatkan hal tersebut.
Kaum feminis lebih banyak menggunakan istilah "perempuan" daripada kata "wanita". Kata wanita hanya akan menjebak para perempuan untuk siap diatur dan ditata tanpa ada kesempatan untuk membela hak-haknya.
Perempuan diciptakan dari tulang rusuk pria bukan berarti perempuan berada di bawah pria. justru dengan tulang rusuk itulah, pria akan menjadi lebih kuat dan sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar